Saturday, April 08, 2006

tentang waktu

suatu malam. bahkan menjelang pagi.
rasa lelah dan kantuk telah menyerang.
ingin rasanya beristirahat,
tapi ruang terlalu jauh.
malas telah menghampiri,
sehingga yang terdekat yang jadi tempat beristirahat.

dan dia. ada dia disana.
dia yang menemani,
dia yang menunggu,
sampai matahari menyapa.

kemudian pagi menjelang siang.
beranjak dan kembali.
keramaian, kelelahan, kegembiraan.
semua jadi satu dikala siang.
panas tapi menakjubkan.
matahari bersinar sampai mata berbinar,
dan sinarnya menyinari hati.
kelelahan. ingin istirahat.
ternyata sudah sore,
dan daya tahan sampai pada batasnya.

dan kemudian tertidur,
di pelukan yang menjadi sebuah kehangatan,
dikala angin mulai bertiup kencang.
di pelukan yang menjadi sebuah kenyamanan,
yang bisa melebihi nyamannya sebuah kamar.
di pelukan yang menjadi sebuah rasa aman,
yang membuat tidur nyenyak tanpa mimpi buruk..

kemudian matanya terbuka.
mendapati dirinya sendiri,
di kamarnya yang nyaman,
yang aman,
tapi dingin,
dingin karena tak ada yang jadi sandarannya,
dingin karena tak ada yang memeluknya.
kemudian tersadarlah,
ternyata hanya bermimpi.
tentang masa lalu.
tentang yang telah terjadi.
.... tentang yang tak akan pernah terjadi lagi ....

1 comment:

Agnasta said...

taun lalu..
hmm..
dulu..
indah..
^_^