Thursday, September 30, 2010

Adult Relationship by Dinda Nawangwulan


Ketika seorang teman membuka topik tentang bagaimana dia menemukan seseorang yang ia yakini bahwa "she's the one", pembicaraan kita melebar hingga bagaimana pada akhirnya mereka takluk akan pasangannya. Toleransi menjadi hal utama yang mereka rasakan agar hubungan dapat berjalan dengan mulus.

Kesadaran itu buatku adalah suatu hal yang patut dihargai, dan ini tidak lagi kita bicara soal "gender", buatku laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama, mereka sama-sama ingin dihargai, dimengerti, didengar, dicintai, diperlakukan dengan baik dan diberikan kesetiaan sepenuhnya dari pasangannya....

Disaat kita sudah mencintai seseorang, tanpa sadar kita memang akan melakukan hal-hal yang mungkin dulu tidak terpikir oleh kita lebih-lebih dibayangkan, hanya karena kita benar-benar ingin membuat dia bahagia karena kita menginginkannya untuk selamanya dalam sebuah komitmen jangka panjang, dan mulailah ada ekspektasi yang kadang timbul disaat kita merasa sudah menemukan cintanya.

Namun bagi seseorang yang masih mengejar cintanya, kadang ekspektasi itu bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini aku mendengar beberapa kisah beberapa teman yang gagal dalam mempertahankan hubungan tersebut. Kondisi memburuk disaat rasa ingin memiliki terlalu besar, hingga kembali kepada ekspektasi yang berlebihan kepada pasangannya. Bukan lagi kenyamanan yang didapat melainkan rasa curiga yang berlebihan and bad assumption. Tentu saja bukan itu yang kita inginkan dari sebuah hubungan dua orang dewasa kan?

Adult relationship, dalam prosesnya kira-kira seperti ini; It begins as friendship. Time spent together, mutual interests, then we can be someone to talk to, be someone who can understands them. Someone who listens, who laughs with and cries with. Then one day, quite by surprise, you kiss and gaze into each other's eyes and know things have changed and there is no going back. You allow them to know that secret place in your heart and soul and the other way around. You let them free, free being themself. Then finally reality tells you it is a love that cannot last but while you have it you know the euphoric and magical thoughts of love.

Dan ketika kita sudah tidak jujur baik terhadap pasangan maupun diri sendiri, itu perlu dipertanyakan... apakah benar ini hubungan yang ingin kita jalankan in a long term..??

I'm writing this just to share my thoughts aja...So, ketika kita merasa menemukan seseorang jalani saja seperti air mengalir, biarkan waktu yang menjawab tanpa kita mengharapkan balasan apapun, berikanlah cinta dan kepercayaan yang terbaik and the most important thing is always trust what your heart tells you, don't deny it.

Well...i just hope that you'll find the one...


semoga kita semua menemukannya tanpa harus kehilangan lagi.
happy soulmate-searching, lovers :)

Monday, September 06, 2010

end of the year

masa-masa pengerjaan tugas akhir yang penuh semangat dan rasa kesal sudah selesai, tapi kebiasaan-kebiasaan seperti memilih folder "Bismillah TA" di laptop padahal mau nyari folder lain masih terbawa. kebiasaan ga bisa tidur cepet, kebiasaan ga ngapa-ngapain kalo siang dan baru malem melakukan sesuatu yang berguna juga masih kebawa. ga tau sampe kapan.

dibuat nangis sama tempat nge-print karena kesel warna yang di-print sama warna yang dibuat engga sama, jadi salah satu hal yang bikin tegang di akhir-akhir masa pengerjaan tugas akhir. ya kali, warnanya harus gw ganti lagi biar keluar?

yang namanya perang dingin sama pacal udah ga keitung. dari sekedar hal kecil sampe hal ga penting. dari PMS sampe ga ada angin ga ada ujan, kesel aja. dari namanya pacal peduli sampe ga peduli gw mau marah mau ngapain juga. hahahha.

duit yang abis? ga tau juga sih. itu bon-bonnya masih ada kok di dompet, rencananya sih mau diitung berapa abisnya tapi lumayan lah bisa dikira-kira.

sidangnya? lancaaaarrr! dan BIASA AJA LHO YANG NAMANYA SIDANG ITU! SUMPAH BANGET! 15 menit yang serasa 5 menit dan ga berarti. gw sampe merasa kalo sidang-nya kentaaaaaang! ah apa karena gw si lucky number one? iya, jadi gw membuka sidang tugas akhir semester genap 2009/2010 sebagai si nomor 1 yang maju sidang. keren yaaah?! dengan persiapan draft mau-ngomong-apa yg gw buat pada malam hari sebelum sidang, yang akhirnya ga digunakan sama sekali. berbekal omongan orang, "selama itu semua elo yang ngerjain, elo pasti nguasain materi dan santai aja" gw pun melepaskan teks pidato yang gw buat dan berjalan (sok) PD kedalam ruang sidang tanpa membawa apapun. hasilnya? B+ horeeeee!

dan akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu pun datang. bukan wisuda. tanggal 2 septermber 2010 adalah yudisium yang jauh lebih penting dan berguna daripada wisuda, karena melalui yudisium, kita mengetahui bahwa kita semua lulus dan mendapat nilai apa. yaudah ya B+ bikin nyengir juga. Alhamdulillah. selain itu, tanggal 2 september adalah anniversary mamih sama babap dan hadiah dari gw adalah kelulusan ini :) dan pada hari yudisium itu, gw merayakan kemenangan dengan lari-larian main guyur-guyuran cat sampe air yang kalo kata El, "wooyy air tai woooy air tai!" yang sumpaaaah bau-nya beneran kaya tai, dimana air itu diambil bukan dari got tapi dari "sumur" dibawah pohon depan gedung O yang kalo kena angin aja, itu lubang air bisa menghembuskan angin "segar".

lumayan sih ya sedih gitu pas milih-milih foto yang mau dimasukin ke blog ;(

terima kasih dewa pratama
atas masa-masa menyenangkan di masa perkuliahan :)


selamat dan sukses ya,
teman-teman DKV 3


ayooo cari kerja, teman-teman! :D


garret, gita dan tasya
sebangsat-bangsatnya orang-orang yang jadi temen gw dari pertama kali menginjakan kaki di desarupa trisakti ya mereka.
hahahhaa.. uuuwwwhh bakal aneeeen!


every goodbye brings a new little hello closer
- pagi siska -


last but not least ;)


Wednesday, June 02, 2010

mainan lagu

dimulai dari youtubenya john mayer

disuruh madik dengerin half of my heart dan nyari lirik paling pas buat dia. ketebak pasti ini :
I was made to believe i'd never love somebody else
I made a plan, stay the man who can only love himself
Lonely was the song I sang, 'til the day you came
Showing me a better way and all that my love can bring

dan gw bales dengan daughter :
Boys will be strong
And boys soldier on
But boys would be gone without the warmth from
A woman's good, good heart


*** *** ***

Me
seeet dik, sekuat2nya batu kalo ga disemen ga jadi rumah, dik!
sekuat2nya rumah pohon juga kalo ga ada tangganya ga bisa ditempatin dik!!

Dhika
boys soldier on je
batu ga harus selalu jadi rumah
batu tetep aja ngegelinding
tapi lu liat status gw je
keren ga
tuh kan je
kalo lu bilang sekuat2nya batu ga disemen ga bakal jadi rumah bener je
tapi kalo lu nyemen asal batu
jadinya juga tu rumah bobrok je
waiiiyyy
udah ah je
ntar jadi mario teguh lagiiii

Me
hahahahhaaaaa
kan john mayer dik..

Dhika
udah ah je tidur
ngantuk je
hahah john mayer

Me
elooo bikin rencana tidur gw berarakan!

Dhika
hahahahaha
orang elu yang duluan negor gwaah
jejeee ingloooo

Me
hahahahhahaaaa
sinjing!

Dhika
untung gw ga pernah se sok imut itu kalo usaha ama cewe

Me
itu belom usaha, john
masih cari peruntungan primbon

Dhika
oh blon ya taylor
hahah masih tebak2 buah manggis yah
ah je
gw tidur ah
udah yah inglooo

Me
gw juga deeeeh
inglo inglo
ga ada deh yaaa.. inglo cuma buat gw sama pacaaal! weeeek!



diakhiri dengan kesimpulan di statusnya madik :
i was never wanted to be a loner, but my world gave me more when im alone than when im a couple,,no matter bad or good,,, but if i ever decide to have someone, then she's the world to me,,no matter bad or good,,,


Wednesday, May 19, 2010

ya Allah, mudahkanlah urusan kami. Amin :)


yaudah berhubung umurnya udah segini, on the early of twenties, omongan seputar kawinan udah bukan sesuatu yang sekedar khayalan tapi mulai jadi "ketakutan". bukan maksudnya takut nikah, tapi lambat laun mulai menghantui. haha.. kalo kata pacal sih, "ah harus beli batik nih.. perasaan baru kemaren, dateng sweet seventeen-an temen, kenapa sekarang kawinan ya?"

sejauh ini sih, temen-temen gw karena rata-rata masih seumuran atau beda-beda lebih tua dikit, jadi kayanya itu cowo-cowo juga masih mikirinnya, kerjaan, band, kerjaan, band. hahahaa.. yang cewe-cewe meringis ngiri kalo liat temennya kawinan, dan berseru kecil, "maauuu" tapi kalo tiba-tiba dilamar pacarnya juga pusing sendiri sih paling :p

gw mendengar berbagai kisah cinta. yang 8 tahun pacaran terus putus. yang pacaran sepantaran tapi usianya pacarannya udah cukup lama dan susah dipertahankan krn cowonya belom siap. yang udah 4 tahun pacaran terus putus dan langsung dalam beberapa bulan punya pacar baru dan siap menikah. yang cowonya lebih tua sekian taun dan super settle, s2, posisi pekerjaan aman, udah mampu membiayai diri sendiri dan calon istri.. ada juga kisah yang cewenya lebih sukses, dari pendidikan, sampe pekerjaan. dan masih ada serangkaian cerita lainnya, yang apapun itu keadaan yang dijalanin orang-orang, dan apa yang gw jalanin, semua harusnya bersyukur. mungkin, gw bisa ngiri sama orang lain yang hubungannya "lebih settle" dari hubungan gw, tapi ya gimana, udah "kepatil" dooong sama si pacal. hahhaa..

hal-hal begini yang akhirnya sempet jadi perbincangan sama pacal. katanya dia,
"kalo nikah sama kamu, aku perlu waktu dari sekarang sampe 3 taun lagi untuk ngebangun semuanya. untuk ngumpulin semuanya, terus 2 tahun kemudian nikah deh.."

dan gw bertanya dengan tololnya, "ini serius ga sih cal?"

iya serius. ternyata obrolan itu serius, dan baru kepikirannya sekarang, semaleman setelah pembicaraan berlangsung. berarti itungannya 5 tahun dari sekarang, lho.. umur gw dan umur pacal 27 tahun. dan emang gw ga pernah kepikiran buat nikah muda. tapi selambat-lambatnya ya 27 tahun. ya kalo mau sama pacal, yaudah berarti nikahnya umur 27. kan kata pacal, 3 tahun dari sekarang mau mengumpulkan dan membangun, ya kalo sepanjang 3 tahun kedepan progress-nya engga ada, gw boleh marah bahkan meninggalkan dia, katanya. dipikir-pikir, kalo akhirnya gw putus sama pacal 3 tahun lagi, gw pasti punya tenggang waktu untuk tidak berpacaran yang cukup lama. tarolah setaun ga punya pacar, terus punya pacar, kalo gw pacaran sama anak direktur yang udah jadi manager, ganteng seiman dan memenuhi persyaratan keluarga, dipacarin 6 bulan terus diajak nikah mah gw hayuk aja. hahaha.. ya kali kalo masih harus putus nyambung sama orang lain, dipikir-pikir mendingan nungguin pacal deh :p

tapi pacal, aku mau kerja di luar negeri, singapur deh paling engga. kamu gimana? kalo pun suatu hari kita harus long distance, bisa ga? aahh kenapa jadi rumit sih, masa depan itu? hahahha.. jadi ribet yaah.. :p tapi kita punya mimpi kecil. buat aku sekolah di belanda, kamu sekolah di jerman, dan kamu ngelamar aku di prancis. hihihii.. cup cup cup.. amiin!

Monday, May 10, 2010

keingetan dulu..

di suatu sore, dari bale-bale himpunan tempat gw duduk sama gita yang menghadap ke arah gunung agung, kita mempertanyakan kelakuan 4 orang cowo. sebut saja namanya dewa, david, hendrik dan adi bintang. kenapa diperhatikan? karena keempat cowo ini sedang asik bermain bambu. bambu yang lebih tinggi dari mereka dibuat mainan dari loncat galah sampe kendo-kendoan. keempat cowo itu keliatan seru banget macem bocah umur 7 tahun main perang-perangan. padahal umur mereka udah kepala 2 dan pertanyaan yang gw lontarkan ke gita adalah, "apa ya yang ada di pikiran anak-anak fakultas lain yang lewatin desain dan ngeliat kelakuan my boyfriend dan your ex-boy sama anak-anak itu?" yang akhirnya menimbulkan pernyataan, "gw rasa anak-anak fakultas lain yang lewat sini mikirnya, 'ini anak-anak desain apa ga ada yang TA apa ya? ga ada yang mikirin skripsi apalagi lulus kali ya.. perasaan kalo lewat desain, ada aja mainannya apa acaranya..' ya lagian di desain kalo ga acara musik tiap bulan, ada aja konyol-konyolannya. segala SKJ-an lah, apa nongkrong-nongkrong doang ampe tengah malem.. ga aneh lah ya kalo mereka bisa mikir gitu tentang anak desain.."

kalo diliat pada sore itu, yang asik bermain bambu itu adalah laki-laki bersosok "dewasa". yang jenggotan, yang kumisan, jambang, badan bongsor, muka juga ga muda-muda amat. sementara yang (kalo di fakultas lain) botak-botak yang katanya junior itu duduk manis ngakak-ngakak ngeliatin senior-seniornya maen. ya berhubung di desain kalo udah semester 2 udah ga ada junior-junioran lagi (tapi tetep lah menghargai senior. ciee gitu :p), itu anak-anak 2009 seneng-seneng aja ngeliatin seniornya seru-seruan sendiri dan lebih anteng dari kelakuan kakak-kakaknya.

diantara perhatian kepada permainan bambu, gw sama gita juga memperhatikan tingkah laku sepasang laki-laki yang sebut saja bogie dan ebi yang cekakak cekikik ngeliatin hp dan curi-curi melirik ke depan himpunan. ada seorang cowo yang kalo disamarkan namanya adalah ares. dan ketika tau si ares ini tidur dengan posisi topang dagu, mereka berdua langsung buru-buru berusaha merekam tingkah laku si ares. padahal kalo bisa direkam, tingkah laku bogie sama ebi lebih ga penting lagi daripada si ares. tingkah laku mereka berdua bener-bener duet maut brengsek yang bikin ketawa riang.

dan dari beberapa tingkah laku anak-anak yang gw simak pada sore itu, gw kepikiran bahwa (Insya Allah) ini adalah tahun terakhir gw di desarupa. gw baru memulai beberapa bulan pertama gw di semester 8, gw baru mulai mengerjakan makalah TA dan sepanjang-panjangnya perjalanan menuju sidang di bulan agustus, gw menyadari kalo itu akan sangat cepat.

dipikir-pikir, ga akan ada tahun terakhir kalo ga ada tahun pertama. ospek hari pertama yang telat. udah mana sebelum ospeknya disuruh foto pake caping, kaos gambar sendiri, celana training sama sepatu boots belang di food court PIM 2 (yang pada saat itu pim lagi hype banget :p) dan fotonya juga harus didampingi mas-mas food court-nya buat foto di name-tag. bikin kardus (ga boleh langsung jadi) ukurannya gw lupa dan dijadikan sebagai tas dengan pikulan layaknya tukang dagangan. isi tasnya? buku gambar, alat gambar, lepet dan bajigur buat sarapan, makan siang pake jengkol coklat dengan sayuran yang gw lupa, ada kue putu, susu bantal, pisang dempet dan lain-lainnya. dan untuk bawaan ospek di hari kedua, udah colongan nyiapin karena luni dikasih bocoran sama pacar kakaknya. udah disiapin sama mba sum padahal, tapi krn ga enak badan sepulang ospek hari pertama dan mimisan berkali-kali, akhirnya ga ikutan hari kedua.

dan di hari pertama kuliah, kelas 1 dkv 3 disamperin senior dan ditanyain siapa aja yang ga ikut ospek dan ga ikut ospek 2 hari. kayanya sebenernya sih bisa boong, tapi jujur-jujur aja tuh.. abis dimaki-maki kakak senior, disuruh bikin buku karya. yang pada saat menjalani masa-masa buku karya, rasanya dari dongkol sampe seneng. antara pengen cepet pulang sama pengen lama-lama di kampus biar cepet selesai itu 100an lebih kertas hvs diisi karya senior. ditengah masa-masa buku karya, anak-anak 2006 juga bolak balik dikumpulin sama 2004 buat bikin inagurasi. partisipasi saya? cuma secimit sekali. di kampus kalo pulang kuliah ngebantuin bikin dekor pun cuma sekali dua kali. jadi panitia inagurasi? engga. pas inagurasi dateng cuma beberapa jam, bantuin jualan rokok terus balik. abis itu masa-masa dikumpulin buat kemping. boongin kakak senior bilangnya mau ikut kemping, dan akhirnya diajak ke singapur sama mba dewy. ilang kasus. dan tidak lupa, masa-masa semester 1 yang hampir dihabiskan di tayeb dalem, karena diajak nongkrong disitu sama kakak dan temen-temen kakaknya gita yang adalah anak-anak hukum. ah, gita.. dari pertama masuk kelas dkv 3, sampe sekarang ya git, jadi partner in crime. hahaha..

setelah kemping, anak-anak 2006 udah bebas. tapi tetep segan dong, apalagi pas dikumpulin dan dibentak-bentak puput atau tedjo gitu deh lupa, di himpunan kecil karena ga ikut kemping. ngiri sih, ngeliat temen-temen yang udah asik dengan bebas bermain di depan himpunan dan cengangas cengenges sama kakak-kakak senior, sementara gw sama gita masih berusaha kabur dari sekedar tatapan para senior. tapi akhirnya dengan hasutan anak-anak cowo 1dkv3 yang abis ikut kemping, mereka mengajak anak-anak kelas yang ga ikut kemping ke acara MUSIK PG yang diketuai hendrik atau idrus gitu, ya.. yang mau ikut? cuma gw dan gita, dengan memohon-mohon ke anak-anak seperti idrus, garet, hendrik, gusti, alex, untuk tetep setidaknya menemani sesekali dua kali di acara musik itu.

pada akhirnya gw sama gita jadi makin sering main sama anak-anak. gw inget waktu anak 2005 megang 2007, entah gimana ceritanya tiba-tiba ranoy nyuruh gw jadi anak acara di workshop do-fun (do something for fun) buat 2007. pada masa-masa yang sama, sampailah di suatu malam menjelang pulang, gw sama gita dipanggil pinka buat jadi anak acara di kemping 2007 : KURINTANG. mau ga mau ya mau. ga maunya karena ga enak sama anak-anak yang udah kemping, yang harusnya lebih berhak ngejalanin jadi panitia dan 2006 yg jadi anak acara cuma gw & gita. masih inget juga sih, lagi jalan santai-santai lewat depan bu joko dipanggil rino dan disuruh jadi sekretaris himpunan dan ikut raker yang ternyata raker itu sungguh melelahkan.. engga kaya rapat pas acara pada umumnya. hiihihii..

ya selain bantuin acaranya 2005, udah pasti bantuin acaranya 2006 sendiri. POD, MUSIK TAMAN yang "jadi banget", MUSIK ON, ikutan SAUR ON THE ROAD-nya 2006, sama temen-temen 2006 ngurusin 2008, jamannya ngumpul-ngumpulin 2008 gw mau sok jadi bad cop tapi kerjanya cengengesan mulu dah.. hahaha.. follow up INAGURASI 2008 dan dateng ke acaranya di kota, ngadain PIKNIK CERIA yang ceria cuma alfian sm billy krn cuma mereka 2008 yang ikutan. ngadain KAMPUNGAN yang mendadak bikin gw kreatif dan imajinatif dan mampu menggambar cepat dengan peralatan seadanya, sampe penutupannya yang seru dan semua tentang 2008 diakhiri sebagai panitia acara di HOMPIMPA kempingnya 2008 yang berakhir penuh cinta. acara-acara lain yang dilewatin juga banyak dong, hampir ga pernah absen sama hedonisme desain yang dipandang sebelah mata sama fakultas lain. dibilangnya desain kerjaannya seneng-seneng terus, tapi selagi kita bisa seneng-seneng ngapain dibuat ribet sih ya? udah mana sehari-hari kerjaan numpuk, ya harus ada waktu bermainnya laaaah jangan banyakan ngerjain tugas bisa stress cepet mati ntar..

sekarang? yaudah sekarang lagi sok sibuk aja jadi sekretaris parlemen. lagi sibuk sama makalah TA yang ga selesai-selesai. akan sibuk sama visual TA yang waktunya singkat. akan sibuk ngurusin pacal yang lebih ga selesai-selesai makalah TA-nya daripada gw.

aah, terima kasih kakak-kakak 2003 yang udah ngospek, terima kasih kakak-kakak 2004 yang udah marah-marah sama adek-adek 2006nya hampir tiap hari, terima kasih 2005 atas ajakannya, terima kasih 2007 atas kerjasamanya, terima kasih 2008 yang udah dibuat kesel demek nangis sampe ketawa sampe nangis lagi, terima kasih 2009 untuk masih mau jadi bagian dari desarupa. terima kasih banyak temen-temen 2006 yang sampai saat ini masih ada untuk kuliah, untuk TA dan untuk bermain. hahahhaa.. i love you all desarupa :)

ga berasa, ga nyangka,
ga pernah kepikiran aja kalo akhirnya udah sampe disini
dan udah ngelaluin semuanya ;) dan semoga sisanya berjalan dengan lancar.

Monday, March 22, 2010

doa pacal buat ibu

*ID*DEW▲*ID*:
Ya allah...
Ibu orang yang baik...
Berilah dia kekuatan utk menghadapi cobaan mu...
Kalau pun nanti kau panggil ibu...
Jadikanlah ibu org yang ada di jalan mu...
Berikanlah ibu tempat yg layak di atas sana...
Pertemukanlah kami anak cucu nya saat hari baru kami hidup dgn memujamu...
Ya allah...
Kami sgt sayang sama ibu...
Tolong jgn beri dia rasa sakit kalau kau memanggilnya...
Amin...
Ibu, walaupun dewa belom ngenal ibu, tapi dewa ngerasain ada ikatan sama ibu...
Jikalau aku sama jesica dtakdirkan bersama...
Mudah"an ibu merestui dan ikut berbahagia atas kami...

Wednesday, March 10, 2010

this is home

seharusnya sekarang gw di depan laptop untuk menyelesaikan seperempat bagian dari sinopsis kedua TA gw, tapi karena salah satu temen gw memancing curhat via bbm sejak sejam yang lalu dan baru saja diakhiri dengan isi pesan moral yang sangat membangun, gw sadar kalo gw harus berpindah ke blogger dari word.

temen gw ini memancing gw buat cerita tentang apa yg sedang gw alamin, yang sebenernya udah gw selesaikan dengan pacar gw, dimana kecurigaan gw terjawab dengan sebuah nama yang ga disangka dan ya ternyata si cewe ini kayanya udah lumayan kepatil. apapun mungkin pembelaannya, gw juga cewe yang pernah ada di posisi cewe yang pernah di manis-manisin dan kepatil sama cowo yang engga harusnya matil. yaudah deh pada akhirnya gw yang membuat case closed. pembicaraan gw dengan si cewe itu via ymnya pacar gw dimana disitu ada dewanya juga, sebenernya masih menyisakan tanda tanya karena bisa aja masih ada yang mereka tutup-tutupin. tapi yaudahlah cukup tau aja juga sih, ya. kalo emang bener kejadian ya mana ada maling yg ngaku, kucing dikasih ikan siapa yg ga mau. tapi karena seperti yang gw bilang akhirnya gw putuskan case closed jadi yaudah closed, tapi kan namanya juga curhat jadi ya kebuka lagi kebuka lagi dong kalo dicurhatin. hahaha..

akhirnya pembicaraan gw sama si temen gw ini sampai pada perumpamaan yang bikin gw mikir sendiri, yang sebenernya sempet terlintas di kepala gw tapi ya namanya terlintas ga dipikirin lagi deh jadinya.

jeje :
Gw "merasakan" masih kaya anak sma tp "melihat" kaya org dewasa kata lo.. Emosi gw masih kaya anak kecil sih emang.. Tp ga ngerti bagian melihatnya.

temen :
Jadi karena emosi lu ky anak sma yg berantakan dan lu sudut pandangny ky orang dewasa, jd lu ga tau harus ngapain dengan perasaan lu itu.

Ada quote je, A girl tells you to come home, A woman makes you come home. Lu tinggal memilih mana yg menurut lu bener je. Lu tinggal merasakan dari sudut pandang lu yg org dewasa ini dan cari tau lu harus ngapain. Beres kan je?

Mungkin dewa ga bakal mau disuruh come home, dewa tau dimana "home" itu, tapi entah knp males pulang.

Make him come home dude. The least thing he need is someone to tell him to come home. If you're keep telling him, he might go. Itu dia kenapa banyak anak brantem sama orang tuanya. Karena org tuany bawel nyuruh anakny pulang, padahal dirumah ga begitu menyenangkan. Coba dirumah menyenangkan dan orang tua mereka bisa percaya kalo anakny pasti pulang.

jeje :
Hmm.. Bener sih.. Gw ngerti kenapa boys will always be boys selalu lo lontarkan..

temen :
Kenapa je? Gw sih biasanya ngomong gtu karena males jadi panjang mikirny je

jeje :
Even he's a man, he's just a boy who likes to play and loves his freedom and whatever happened he knows where to return..

temen :
That's a woman spirit!. Hahah


terima kasih ya teman yang baik. terima kasih banyak lho untuk membantu saya dalam kelabilan ini. hahaha. maaf ga bisa disebut namanya karena udah ada perjanjian. dia cuma malu imagenya tengah malem jadi kaya mario teguh begini. haahhaa..

nampaknya sudah saatnya gw kembali kepada kewajiban gw sebagai mahasiswa semester 8 yang tengah mengerjakan sinopsis TA-nya, dimana itu adalah mengembalikan layar kepada tampilan word bukan lagi blogger.

dan malam ini saya ditemani switchfoot yang menyanyikan this is home dan cookie yang sudah tidur manis di bantalnya di salah satu sudut kamar, gw akan menyelesaikan sinopsis kedua lalu tidur dan melanjutkannya di hari esok.

I've got my memories
Always inside of me
But I can't go back
Back to how it was
I believe you now
I've come too far
No I can't go back
Back to how it was
Created for a place I've never known
This is home
Now I'm finally where I belong
Where I Belong
Yeah, this is home
I've been searching for a place of my own
Now I've found it
Maybe this is home
This is home
Belief over misery
I've seen the enemy
And I won't go back
Back to how it was
And I got my heart set on what happens next
I got my eyes wide it's not over yet
We are miracles and we're not alone

And now after all my searching
After all my questions
I'm gonna call it home
I've got a brand new mindset
I can finally see the sunset
I'm gonna call it home
Now I know
Yeah, this is home
I've come too far
And I won't go back
Yeah, this is home
: switchfoot - home :

he'll be home. i know he'll be. i promised cookie, he'll be home and, one day he'll take us to a green field where you can run and run crazily while i could lay down with him, with his smile and we'll forget that nightmare. well, at least he'll be home with us just like it used to be :)

Sunday, March 07, 2010

i may be in your heart, but maybe someone else is in your mind


ga ada yang lebih baik dari hampir 2 minggu terakhir. selalu ada yang ngeganjel yang mungkin bikin gw susah untuk membuat semua jadi baik-baik aja. entah sekedar ketakutan gw atau emang perasaan perempuan yang akhirnya selalu kebukti dalam bentuk apapun. ini ga sekedar karena janji-janji yang batal. ada sesuatu yang lain, yang bikin gw ga gampang menerima omongannya lagi. sesuatu yang mungkin harus gw cari tau, atau gw tunggu semuanya kebuka.

ada yang bilang, gw sama dia udah lama berhubungan, mau itu terhitung dari 1 tahun gw pacaran, atau bahkan dari sebelom akhirnya kita pacaran, dan kurun waktu yang akhirnya bikin bosen. gw pernah bilang sama dia, gw bosen dengan keadaan, bosen dengan situasi, bukan bosen dengan dia. tapi gw ga pernah berpikir untuk melakukan kesalahan yang pernah gw lakuin dulu, waktu itu gw masih SMA, masih lebih anak kecil dari sekarang. i never thought to cheat on someone, again. dan seperti yang gw tau, dia pernah melakukan hal yang sama disaat dia dalam keadaan bosen sama mantannya. imbang, 1 sama.

dan keseimbangan itu yang akhirnya bikin gw berpikir dan takut kalo semua itu terjadi. gw mulai memikirkan kemungkinan itu. dan gw jadi sama kalahnya sama mantannya. dan gw sama dengan mantannya. mungkin ada orang-orang yang bisa menenangkan gw, yang akan selalu membela gw kalo gw kenapa-kenapa. mungkin ada orang-orang yang bisa bilang, "kalo cuma flirting, gw ga bisa bilang itu selingkuh. gw udah pernah diselingkuhin dengan keadaan yang jauh lebih berat daripada sekedar flirting." dan ada yang bilang, "boys will always be boys."

gw cuma takut kalo waktunya dateng, kalo akhirnya semua beneran terjadi di depan mata gw, apa yang harus gw lakuin, apa yang harus gw putuskan. karena gw masih percaya, once cheating, forever cheating, dan haruskah gw memaafkan? gw udah berusaha buat mengindahkan beberapa kali ajakan bermain temen-temen gw yang salah satunya sangat dia takuti kalo gw bisa kena "sihir" si temen gw itu lagi. gw selalu menolak ajakan ketemunya! gw sangat menghargai hubungan gw. gw ga mau macem-macem lah, ga mau jadi seneng sesaat dan pusing kemudian. cuma karena gw ga mau rasa sayang gw kemudian tercampur aduk sama ketakuan gw. tapi mungkin kalo suatu hari gw melihat sendiri di depan mata gw, kalo suatu hari gw mendapatkan kebenaran yang lebih konkrit kalo pacar gw main dibelakang gw, gw rasa gw harus menyesali menolak ajakan bermain tersebut. dan gw harus mengakui kalo gw bodoh untuk jadi orang yang terlalu setia saat sebenernya dari awal gw meragukan pacar gw.

kadang gw berharap, mimpi gw yang terakhir itu, bukan sekedar mimpi. dan semua perasaan yang ngeganjel ini bukan sekedar perasaan ga enak. gw memerlukan bukti nyata. dan ketika bukti itu beneran ada, mungkin gw harus bisa berpikir sebaik mungkin untuk mengambil keputusan. dan sekarang, gw ga tau harus bersikap kaya gimana. gw rasa, kalo membiarkan keadaan ini tetap abu-abu kaya gini, dan "membebaskan" dia, mimpi dan semua pemikiran gw ini bisa aja terjadi. tapi kalo gw mencoba membuat semuanya lebih nyaman, apa mungkin semua yang gw takutkan diatas ga akan terjadi? kalo pun emang terjadi, berarti gw sedang dibodoh-bodohi.

i know you so too well, sayang. terlalu banyak yang gw tau dari lo, dan terlalu banyak kemungkinan yang bisa jadi bukan sekedar kemungkinan. kalo Allah baik, Allah pasti kasih tau semua tanda-tandanya. mau lewat temen-temen, atau melalui lo sendiri. udah banyak kan kejadian yang kaya gitu yang kita alamin, dan masih harus berapa banyak lagi kejadian "kegep" yang mau kita jalanin nantinya? mungkin dari kemaren-kemaren emang kebandelan lo bukan dengan orang lain, tapi kalo akhirnya kebandelan lo sama orang lain yang jadi masalah, gw sendiri ga bisa mikirin apa yang harus gw lakuin.

Wednesday, March 03, 2010

terlalu banyak kemungkinan dari sebuah mimpi


last night i had a dream,

that we were laying down on the grass,

there were only silence.

and i felt that you couldn’t enjoy it,

that quality time.

it seems you didn’t need it anymore,

our time together,

just you and me.

and i tried so hard to wake up,

from my nightmare.



mungkin terlalu banyak aturan yang kita jalani, yang lebih tepatnya, gw mau untuk lo turutin. mungkin gw terlalu banyak meminta, terlalu banyak menuntut. sampai mungkin ada sebagian diri lo yang mulai ngerasa jengah dan ga suka. yang mungkin ga mau elo omongin.

gw sendiri masih bingung, gimana caranya menjadikan suatu hubungan menjadi sebuah hubungan yang nyaman. gw mencari cara biar ga salah kaya yang terjadi sama temen-temen. gw mencari cara dan mencoba mengkondisikannya di hubungan ini. tapi rasanya salah semua. mungkin juga elo ga pernah ngerasa ada yang aneh, mungkin elo ga pernah ngerasa kalo gw terlalu rewel. tapi mungkin juga iya. mungkin elo sangat ingin buat meneriaki kelakuan gw. belakangan kaya ga ada komunikasi aja, tentang apa yang kita mau, tentang apa yang sebenernya sedang terjadi. kadang gw ngerasa kalo gw menambah-nambah masalah. dimana sepertinya masalah itu dari gw sendiri.

gw meminta lo untuk lebih bisa mengatur waktu, atau mengingat apa janji-janji lo sama orang, engga gampang ngomong 'besok' atau 'nanti', bukan sekedar untuk akhirnya gw bisa dijadikan prioritas dalam planner lo. gw meminta itu, biar elo bisa mengerjakan apa yang harus lo kerjakan di hari itu, semua sesuai rencana dan keperluan lo. engga asal bikin janji sama orang di hari yang sama, di waktu yang berdekatan, dan akhirnya elo yang kalang kabut. gw membantu lo merencanakan itu semua, membantu lo mengingat semua yang udh lo janjikan sama orang. gw tau gw ga mungkin jadi prioritas ketika gw berada diantara pekerjaan dan perkuliahan, atau bahkan temen-temen lo, dan gw tau gw harus mengalah. sayangnya kadang kala hati gw ga bisa sebesar itu.

gw berusaha mengerti semua tentang lo. gw berusaha mengerti gimana cara menghadapi lo dan ego gw. gw berusaha mencari cara biar ga kehilangan lo. sepertinya gw yang lagi-lagi harus mengalah dengan ego gw, dengan semua kemauan gw. gw ga bisa menjadi seseorang yang bisa membentuk pribadi orang lain. gw pikir, apa yang gw lakukan bisa membuat lo jadi lebih baik, atau menjadikan hubungan ini lebih baik. tapi gw terlalu banyak referensi, dan kayanya gw malah ga menemukan caranya dari diri gw sendiri. apa bener seperti yang waktu itu gw omongin, bahwa akhirnya kita harus jalan sendiri-sendiri dalam hubungan ini? iya kita pacaran, tapi ga perlu lagi aturan ini itu, ga perlu lagi larangan a-z, dan kita jalanin aja kehidupan kita masing-masing yang udah ada dari sananya sebelom kita pacaran biar ga makan ati. toh elo juga ga perlu takut gw marah atau gimana-gimana kan nantinya. dan gw ga perlu mengkhawatirkan elo dengan semua tindakan lo.

mimpi gw semalem membuat gw berpikir terlalu jauh.
atau membuat gw merenung terlalu jauh?
mungkin kita cuma perlu waktu berdua.


Sunday, January 24, 2010

welcoming the new member




Name : Cookie Monster
DOB : November, 12 2009

and i finally pet it! a black tan mini daschund from a breeder.

dengan uang sendiri, yang gw simpen baik-baik. dengan niat. dengan janji menjaganya sendiri. dengan nekat gw pergi membeli si mini teckel yang kemudian gw panggil Cookie. jadi gini, orang-orang rumah gw kan ga suka sama binatang, adalah yang jijik, ada yang takut, ada-ada aja lah alesannya, sementara gw udah kebelet punya anjing setahun terakhir, semenjak ulangtahun gw taun lalu. yaudah usaha sendiri lah buat punya. udah mau belinya juga udah lama, tapi ga jadi-jadi karena ga ada yang sesuai mau gw. akhirnya gw menunggu dan menunggu sampai akhirnya anjing ini lahir. jadi udah mesen sih, di pet shop yang juga breeder itu. ga pake izin orang rumah, gw pun pergi membelinya. sampe di pet shopnya, ternyata si anak anjing berumur 2 bulan ini, "terluka" dimana di bagian punggungnya ada bekas susu ibunya yang cukup besar menjadi sebuah pola botak dan mulai tumbuh bulu. agak shocked juga sih pas liat, tapi katanya pasti tumbuh kok. berhubung udah kepengenan dan udah niat, gw pun akhirnya membelinya. si Cookie juga udah di tato kupingnya.

malem pertama Cookie di rumah tanggal 14 Januari 2010, dia tinggal di kamar gw. langsung bermain dengan riang, ngendus sana sini, masuk kolong rak buku, pipis sembarangan, dan pupu asal-asalan. tidurnya di malam itu pun nyenyak sekali. kehadiran Cookie malem itu cukup bikin kaget babap yang gw pikir akan marah, tapi dia bilang, "besok beli kandang. jangan tidur di kamar kamu, nanti kamu sakit lah, bersin-bersin lah.. lagian kasian kalo dia ga di kandang, nanti kamu yang cape dan kebauan sendiri sama kotorannya dia. awas ya kalo ga di rawat! kalo mau main di bawah, main aja, tapi babap takut, tau.. " dan bagaimana dengan mamih? dia lagi ga di rumaaaah! nenek gw lagi sakit, jadi dia lagi nungguin nenek gw. namun besok paginya mamih nelvon gw, "jessica! kamu meliara anjing, sekarang? taro dimana? segede apa anjingnya? itu kan najis!" ah akhirnya datang jugaaaa... hahahhaa..

sampe beberapa hari pertama Cookie di rumah, dia selalu bangun jam 3 pagi padahal jam 10 atau 11 baru tidur dan dia nangis bikin gw bangun. biasanya cuma karena dia mau pipis dan ga bisa tidur lagi. manjanya, minta dielus-elus dan tidur di pangkuan gw, dipindahin ke kandang bangun lagi, berkali-kali kaya gitu sampe akhirnya baru mau tidur lagi di kandang. sekarang ini sih udah engga bangun tengah malem dan nangis, tapi kalo udah tidur di pangkuan gw dan dipindahin ke kandang, pasti minta keluar dan nyamperin kaki gw minta peluk lagi.

beberapa hari pertama itu juga, gw sering nangis nelvon pacal saking gw sebel Cookie dikatain mulu sama mamih. belom lagi gwnya juga kena gertakan kecil yang menyebalkan dari mamih. sampe pernah, gw meluk Cookie yang gonggong dan nangis terus, dan gwnya juga nangis. bilang sama Cookie, "jangan nakal, jangan nangis, nanti aku ga bisa jagain kamu lagi kalo kamu nakal. kalo mamih marah terus marahin kamu, kamu jangan gonggongin mamih. nanti kamu dimarahin terus. kalo ga ada aku di rumah jangan nangis terus, nanti mamih sebel.." terusnya Cookienya diem. aaaahhh aku jadi mau nangis sekarang nulisnya kalo inget malem itu.

untungnya babap supporting. bahkan waktu itu mau anterin Cookie ke dokter karena gw menemukan kerontokan dan pitak yang makin menjadi-jadi. dan ternyata dokter bilang, dia juga flu, selain si jamuran di badannya. aduuuhh belom sampe seminggu di rumah udah sakit. babap yang ga ikut ke ruangan dokter terus nanyain sakit apa, obatnya apaan, nyuruh beli kandang lagi yang mana kali ini kandangnya kandang yang buat jalan-jalan. "cepet sembuh Cookie." gitu kata babap.


pacal seneng banget aku punya Cookie. dia selalu main sama Cookie kalo ke rumah. mau diinjek-injek Cookie dan digigitin. mau peluk Cookie sampe Cookie bobo. waktu itu kita bertiga tidur di sofa teras hampir 2 jam! hahahaa.. pacal bilang, gw harus menghadapi dan merawat Cookie apapun yang terjadi. pacal bilang, gw pasti bisa ngerawat Cookie. ga boleh nangis kalo Cookie kenapa-kenapa dan ga boleh stress, karena kalo gw stress ngurusinnya, nanti Cookie juga ikut stress dan malah kenapa-kenapa. menurut pacal, Cookie udah mulai nurut sama gw dan udah tau siapa majikannya. Cookie udah tau aku!

sekarang, gw mau Cookie cepet gedean dikiiiitt biar bisa mandi. kalo dia udah bisa mandi, gw tinggal bawa dia ke salon deh ya kan.. dan kalo dia mandi kan, Insya Allah ga sakit kulit lagi. hehee.. kasian liatnya, pitak-pitak. mana makin hari makin ada aja yang nambah. sebel. padahal udah disalepin jugaaaa.. hhh.. oh ya, sekarang Cookie juga udah ga rewel-rewel banget kok kata babap, kalo gw ga di rumah. pinter! ya paling, kecuali kalo dia belom makan, baru bawel deh..

oh iya, harus bisa melatih Cookie. paling engga, ngelatih dia buat pupu sama pipis di kandang! sungguh sangat sulit melatih anjing! perlu kesabaran dan ketabahan yaaa.. minta dianjing-anjingin banget sih kadang.. hahaha.. baiklah saya mau gangguin Cookie yang lagi tidur duluuuu!

To sit with a dog on a hillside on a glorious afternoon is to be back in Eden, where doing nothing was not boring - it was peace.
~Milan Kundera




Sunday, January 03, 2010

KP cape

Ternyata belajar bertanggung jawab dan menghargai itu susah ya. Gw lagi KP, ditempat yang engga gw suka, dan bukan gw mau. Tempat dimana gw bekerja bukan untuk mencari uang melainkan mencari nilai. Di tempat yang mengharuskan gw mengerjakan semua sendiri. Di tempat dimana passion gw ga disitu, dan gw ga pernah berhasil mengerjakan semuanya sepenuh hati gw. Hal ini yang kemudian membuat gw berpikir, "gila, kalo suatu hari gw udh sangat memerlukan uang dan satu2nya pekerjaan (sbg desainer grafis tentunya) adalah di sebuah kantor yg ga gw suka gimana ya?"


Ini yg gw bilang bertanggung jawab itu susah. Dalam hal ini, gw harus bertanggung jawab (setidaknya berterima kasih dan menghormati) babap yg lewat temennya bisa memasukan gw di kantor tersebut. Anyway, gw bekerja di inhouse sebuah perusahaan telekomunikasi. Gw harus bertanggung jawab atas perkuliahan gw, dan posisi gw di kantor (yg ya mungkin emang ga ada apa2nya dan ga ada penting2nya bgt) yg telah memberikan gw pekerjaan untuk kelulusan mata kuliah gw ini.


Yaaaa salah gw dari awal mungkin, terlalu mendramatisir posisi gw di kantor di depan teman2 kampus atau siapapun yg gw ceritain ttg KP gw. Oke, gw ga sama sekali sedikitpun mendapatkan "ospek" di kantor. Dan kedatangan gw disambut dgn baik sm org2 kantor. Ga pernah sekalipun lembur. Dtg telat lewat dr jam masuk, jam 8 ga pernah diomongin. Pulangpun ga pernah lewat dari jam 5. Tapi ternyata keberadaan gw diada-adain. Gini, gw masuk tim marketing, dmn ternyata ga ada tim khusus yg nanganin soal desain di kantor. Semua urusan promosi produk udh dipegang sm agency2 yg bersangkutan. Jadi biasanya mrk tinggal telvon agency bersangkutan kalo ada kerjaan2 mendadak. Dimana berarti ada fee yg harus dikeluarkan dong ya? Nah mendadak muncullah gw yg membutuhkan kerjaan buat KP. Maka jadilah pekerjaan2 yg seharusnya mereka minta dan bayar ke org lain, jatuh ke gw dan bahkan tanpa bayaran. Yaudah deh, kalo soal bayaran, wajar deh, anak magang ga dibayar.. Tapi yg gw keluhkan dari awal, adalah keberadaan gw yg diada2in itu. Posisi "tim kreatif" yg ga ada yg jadi ada. "Tim" kreatif yg dikepalai, dianakbuahi, dan dikerjakan oleh gw
sendiri.


Di awal-awal ngantor, itu yg gw sebelin. Udh mana gw ga punya temen seumuran (untung 2 bln gw disana ada 2 anak KP dr UGM, walaupun beda divisi sm gw), ga ada temen ngobrol, apalagi diskusiin soal kerjaan. Cuma kalo dipikir-pikir, bener kata gita, "elo pasti dapet pelajaran, jessica.." Dan jadi lebih jelas lg karena babap bilang, "ga semua-semua harus dikerjain sama-sama kok. Sejauh ini kamu bisa. Berarti emang kamu bisa ngerjain sendiri. Kalo emang kamu bisa belajar sendiri, cari tau sendiri, itu lebih bagus. Mau sampe kapan dibimbing? Kamu yg perlu, ya kamu yg cari, yg usaha. Ga bisa ya nanya. Jangan ngeluh terus dong, jess!"


Ya perhitungannya, bulan pertama stress dan bt beraaaaat. Bulan kedua (kira2 cuma 2 minggu pertengahan bln :p) bisa lebih santai ngejalaninnya daaaan sisanya pada bulan ketiga stress muncul lg krn temen2 gw udh pada selesai KP! Ditambah permintaan resign lebih awal gw ditolak. Semakin berat hati ya kaaaan.. Tapinya mau gimana lagi. Pertanyaan dari sana sini, "kapan resign?" maupun celotehan kecil ini itu dr temen2 ttg "loyalty" gw kepada kantor bikin gw semakin eneg, dan semakin gw coba untuk gw acuhkan daripada gw muntah. Omongan mrk makin bikin gw hrs cepet2 resign, tp dimana gw tau itu ga akan mungkin terjadi, dan kalo gw semakin mikirin omongan orang, semakin gw juga tambah stress makanya mending gw blg, "taauuu kapan2 kali ya.."


Susaaaaahhh.. Bekerja itu ternyata susah! Gw rasa bener kata babap, kata gita. Gw disini diberi pembelajaran hidup, bukan sekedar pembejaran soal desain mendesain. Mungkin akhirnya gw dilepas. Bener-bener disuruh belajar hidup sendiri. Yaaa, ga bener-bener sendiri banget sih.. Tapi dilatih untuk lebih jadi individu yg individualis lagi, ditaro di sebuah keramaian tapi gw harus bisa bertahan sendiri. Gw ga mungkin bergantung sama pacar gw, atau temen2 gw. Karena pada saat yg sama, temen2 gw jg lagi bekerja, pacar gw jg ga mungkin selalu ada di samping gw. Bukan kaya di FTV yg tiba-tiba dtg nemenin makan siang ditengah kesibukannya. Dan begitupun temen2 gw. Sedeket2nya sm kantor temen2 gw yg lain, ga ada sempet2nya makan siang bareng. Ini semua mungkin krn ketergantungan gw terhadap org lain. Iya, gw memang terlalu bergantung sm org, sih.. Emang kadang kala ada saatnya gw suka pengen sendiri, tapi ya kadang kala!

Sekarang yang gw tau, gw harus bisa menunjukan kalo sejauh ini dengan semua keluhan-keluhan dan kesebelan yg ada di twitter dan curhatan gw ke orang-orang, gw ga cuma bisa ngeluh aja. Gw berhasil membuat sesuatu. Gw di kantor ini berkarya, menyumbangkan apa yg bisa, mempelajari apa yg ga gw bisa, dan mempertanggungjawabkan apa yang gw kerjakan. Gw menyadari, gw harus menghargai apa yg gw kerjain, menghargai apa yang gw dapetin. Semua ada jatahnya masing-masing. Ya, Alhamdulillah. Makasih Ya, Allah :)