kamera super canggih!

aku kembali tertegun dalam dunia "harapan" ku.
dunia dimana aku punya beraneka macam harapan dan mimpi.
yang memang tidak dapat direalisasikan.
kaerna hanya sebuah pengandaian..

hari ini aku berharap,

"seandainya saja, manusia punya video recorder suupppeerr digital, dimana sang kamera selalu mengikuti dan merekam setiap kejadian yang terjadi pada seseorang tersebut, kemudian di malam hari mengeluarkannya berupa kepingan cd, atau mentransfernya ke komputer, sepertinya akan jadi sangat asik!"

tapi kemudian aku berpikir,

"akan ada berapa banyak tumpukan cd di kamarmu? akan seberapa besar harddisk komputermu? akan selemot apa sang komputer?"

tapi aku sangat mau walaupun itu semua harus terjadi. yah, yang pasti the ordinary days akan aku singkirkan. atau minta kepada sang kamera untuk mendiamkannya saja. yang penting aku dapat "menonton" setiap petualangan yang telah terjadi dengan jelas dan tidak kurang apapun!

ah, jika memang itu semua terjadi, aku tidak akan serindu ini pada mereka yang selalu aku rindukan. tapi sepertinya aku akan menangis di beberapa malam, dan lalu tertawa,

kemudian termenung,

"mau hidup di masa lalu? tidak mau beranjak? mau kamu apakan hari esok? hari esok menunggumu! hari esok menunggu dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan, menunggu dengan berbagai kisah baru, menunggumu untuk kamu jalani!"

aah.. aku merindukan masa-masa itu. putih abu-abu dimana semua warna bercampur menjadi satu, berpendar, menghasilkan keindahan pelangi.

aku ingin sekali "menonton" setiap hari yang telah dilalui. setiap kejadian yang mungkin tidak sengaja aku lupakan karena tergantikan oleh kejadian-kejadian lain. atau mungkin "menonton" kejadian yang memang sengaja aku hapuskan, karena terlalu hitam. aku sedang sangat ingin "menonton" petualangan-petualangan putih abu-abu yang mengesankan. masa menjadi siswa baik, siswa pemberontak, siswa tertekan, siswa pemalas, siswa rajin, siswa gembira, dan siswa berhasil.

ah, sebuah video angkatan rasanya masih kurang.
aku mau lebih! aku mau hari-hari yang lain..

yah, namun tidak mungkin aku biarkan kepingan cd berserakan di kamar, dan puluhan menit terbuang untuk loading ketika menyalakan sang komputer. dan tidak mungkin sebuah kamera kehidupan muncul dalam kenyataan.. aahh.. semua hanya sebuah angan.

selamat malam!
mungkin tidur mendekatkanku
pada sang kamera.
karena dengan tertidur,
aku bermimpi,
dan kamera tersebut adalah mimpi....