Thursday, June 25, 2009

mother and her daughter

Beberapa pembicaraan dengan mamih akhir-akhir ini, yang kemudian gw interpretasikan sebagai berikut :
  • kalo udh nikah, keluarga gw bukan cuma suami dan anak anak gw, beserta asisten rumah tangga terpercaya,
  • tapi yang jadi keluarga gw juga bukan cuma orangtua dan adik gw, serta keluarganya mamih dan babap melainkan, orangtua, adik kakak suami gw, juga keluarganya kedua orangtua suami gw.
  • kalo suami atau keluarga kamu mulai mengatakan, "kok belom pake jilbab?". Ga usah diambil hati kalo emang hati, iman, dan tingkah kamu belom siap buat pakenya..
  • turutin kata hati kamu
  • jangan suka acuh sama keluarga. Jangan cuek. Jangan pelit.
  • bagi bagi rejeki sama adek-adeknya, sama orangtua, sama keluarga lain. Ekonomi tiap keluarga kan beda, kalo punya kelebihan ya saling berbagi, tapi jangan saling manjain
  • pada dasarnya kan setiap keluarga bekerja buat kelangsungan keluarganya masing-masing.. Semuanya berusaha menuhin taraf hidup dan keperluan keluarga.
  • "Mamih berdoa, semoga rejeki kamu lancar lancar aja, jess.." Amin.
  • omong omongan antar sodara pasti ada
  • walaupun menurut kamu ada yg bener, jadi pendengar lebih baik..
  • namanya suami istri, harus bisa sharing, tapi tetep tau mana yang sebaiknya di-share dan mana yang engga..
  • gw rasa, peranan suami mapan dan pintar sangat diperlukan disini, guna mampu mengatur rumah tangga juga dan bisa berpikir logis, mungkin.. idk..

Kayanya masih ada yang lain, tapi gw agak lupa. Hmm.. Sepertinya saya mulai mendapatkan pembekalan berkeluarga dari mamih. Oke. Kayanya udh ga boleh dipungkiri lagi, I'm old enough! Gw udh cukup umur untuk mulai mengerti dan mendapatkan omongan omongan seperti diatas dari seorang ibu. A mother's will. Bukan sebuah atau sejumlah harta benda, melainkan pengalamannya sebagai seorang ibu, seorang istri, yang kemudian ia wariskan kepada anak perempuan, yang mungkin bisa disebut sebagai seorang wanita muda. He'eh.. Too far. Tetep, menurut gw, gw masih jauh dari sosok wanita muda. Bahkan calon wanita muda. Hehee..

Padahal yang belakangan ada dipikiran gw mengenai berkeluarga ialah, gw mau tinggal di rumah sederhana, dengan halaman agak lebih luas sehingga anak-anak dan anjing-anjing gw bisa bermain dan berlarian disitu nantinya.. Dan ada perosotan little tikes disitu buat maen anak gw.

ini yang playground setnya, dan dulu, gw pernah punya kitchen setnya!!! haha..

nampaknya wajah bodoh ketiga binatang ini bisa menemani hari-hari keluarga gw. ditambah ketampanan husky dan kehangatan golden pasti.. chowchow juga lucu tapiii...

Daaaaaannn.. Tetapiii.. Perbincangan gw dengan mamih makin menguatkan keinginan gw buat tinggal di luar negri aja sekalian! Berkarir disana sama suami, membentuk keluarga kecil yang menyenangkan. Bebas dari gunjingan tetangga, ga dimata-matai satpam, hidup lebih individualis (tapi paling ga, ada keluarga sendiri kan tuh..) tapi tetep bersosialisasi lah! Dan bahkan pemikiran terburuk gw, ga pusing sama urusan keluarga lain. Hahhaa.. Brengsek saya memang! Ga boleh punya niat buruk, atau mimpi kecil gw ini ga akan terwujud :p hee..

Anyway, thank you for sharing, mum..
Yes, it means a lot :)

No comments: