dia memelukku keeenncaangg seeekaalii!
kami berdua seperti sangat menikmati malam yang dingin dengan pemandangan lampu-lampu kota bandung.
tapi kemudian keluarlah 3 kalimat yang tidak ingin aku dengar, "kita ga bisa kaya gini terus" - "kita ga bisa ngelanjutin ini" - "tapi aku masih sayang sama kamu"
kemudian semua menjadi gelap, dan muncullah aku di suatu siang di sekolah. saat di kelas, teman sebangku-ku mencoba menghibur, saat istirahat tiba, teman-teman yang lain berusaha menghiburku di kantin.
kemudian malam. setelah aku menelvon seorang sahabat, dan menguatkan diri untuk tidak menangis sebelum tidur, aku pun tidak dapat menahannya dan meneteslah air mata itu.
dan disaat itu aku terbangun.
tapi tidak dengan air mata.
pukul 4 pagi di hari jumat.
mimpi buruk.
aku takut.
tapi keindahan malam di the peak mengalahkan ketakutan tersebut.
seandainya malam untuk berdua disana ada, aku tidak mau mendengar 3 kalimat tersebut.
atau mungkin memang sebaiknya malam itu tidak pernah ada?
tapi tidak dengan air mata.
pukul 4 pagi di hari jumat.
mimpi buruk.
aku takut.
tapi keindahan malam di the peak mengalahkan ketakutan tersebut.
seandainya malam untuk berdua disana ada, aku tidak mau mendengar 3 kalimat tersebut.
atau mungkin memang sebaiknya malam itu tidak pernah ada?
No comments:
Post a Comment