Jakarta semakin sesuka hati. Kemarin hujan deras sampai genangan dimana-mana.

Dan hari ini, matahari bersinar terlalu terik menyulut emosi. Sampai marah karena pacar tidak bisa ditelvon, padahal janji ke kampus dan dia terlambat. Sampai rasanya mau mengutuk sepasang laki laki dan perempuan yg duduk manis mesra di depan saya, sementara saya berdiri terus sepanjang jalan transjakarta.

Ditambah seorang adik yg biasanya mau saya untuk langsung ada dihadapannya jika saya mau ikut pulang dengannya, malah mau bermain dulu di sekolah, sementara saya sudah terjebak di dalam bus yang katanya bebas macet yg tetap saja terjebak ramainya pengguna jalanan di arteri..

Halte pondok indah, segeralah tiba. Saya kesal dengan jakarta dan panasnya!