Wednesday, August 26, 2009

aku dan dia

Coba kau dengarkanlah dahulu
Sebelum kau marah kepadaku
Jangan terbakar api cemburu sayangku

Cobalah tatap kedua mataku
Apakah ku berdusta padamu
Tak mungkin ku jahat kepadamu sayangku

Aku dan dia tiada apa-apa
Aku dan dia tiada rasa cinta
Aku dan dia hanyalah teman biasa
Aku dan dia tiada apa-apa
Aku dan dia tak mungkin bercinta
Aku dan dia hanyalah teman biasa
Teman biasa

Cobalah kau mengerti padaku
Janganlah kau histeris begitu
Tak percayakah kau kepadaku sayangku...
aku dan dia : DVDboy


aku inget lagu ini, waktu kita akhirnya ketemu di pulau umang setelah 12 hari yang menyebalkan selama kumitt itu. aku inget lagu ini, waktu kamu ngeyakinin aku, kalo ga ada apa-apa antara kamu sama si dokter itu. dan aku denger lagu ini waktu lagi shuffle lagu sepulang dari pulau umang.

dan sepulangnya ke jakarta kamu bilang, "aku pengen nyanyi lagu ini tau, pas kamu ngambek. tapi kamu bisa-bisa makin marah kalo aku nyanyi. jadinya aku gajadi nyanyi."

sekarang, mungkin harus aku yang kasih lagu ini.
sekarang, mungkin saatnya aku yang ngeyakinin kamu,
tapi sebelomnya aku harus ngeyakinin perasaan aku dulu,
untuk kemudian bisa yakinin kamu.

waktu itu aku dan kamu, pengennya semua bisa balik normal, kaya sebelum kita kumitt. tapi ternyata, ke-abnormal-an yang sudah beres setelah kumitt itu, dateng lagi. sekarang kita meminta semuanya bisa balik ke beberapa hari lalu. cukup beberapa hari lalu. 2 atau 3 hari lalu. sekarang ketakutan masing-masing dari kita udah di depan mata. sama aja boong, ada atau ga ada kumitt, karena ternyata yashi pulang seketika. udah lengkap. ada 2 karina yang aku takutin dan seorang yashi yang kamu takutin. hahaa.. kita kaya anak kecil main kucing-kucingan ga sih, cal.. entah mimpi kamu akan terwujud nantinya atau engga, tapi mimpi kamu dimana ada aku, kamu, yashi, dan karina cuma pertanda kecil yang kemudian ya itu, yashi pulang. yang selanjutnya aku gatau akan sampai di keadaan seperti apa.

seperti yang sudah kita bahas panjang lebar di ym, aku sekarang sama kamu, dan kamu selalu ngeyakinin aku bahwa udah ga ada apa-apa dengan karina yang pertama, dan emang ga ada apa-apa dengan karina yang kedua. dan aku, masih abu-abu. sejauh ini, aku udah ga ngerasain apa-apa. sedatengnya yashi, aku seneng, aku seneng ketemu temen lama aku. tapi aku terus kepikiran kamu. tapi mungkin, aku harus mencoba mencari tau lagi, apa emang bener kaya gitu atau ternyata masih ada sisa-sisa dari kenangan aku sama dia. tapi ya itu, dengan adanya kamu selama ini, aku bisa berubah. dan belom tentu aku bisa jadi kaya sekarang kalo engga sama kamu. dan aku sangat menghargai hubungan kita, pacal. aku bisa kaya gini karena kamu, makanya aku harus yakin sama perasaan aku, untuk bisa ngeyakinin kamu.


gw harus sangat bersyukur, untuk masih bisa ngejalanin hubungan gw sama si pacal, karena dalam waktu bersamaan, di malam kemarin, kedua teman gw ditimpa masalah cinta. yang 1 putus, yang 1 gantung dan mungkin bisa berakhir. dan gw mengalami berbagai kebetulan dimulai dari perasaan ga enak sebangun tidur sampai kejadian-kejadian lain. ditambah kejadian mimpinya si pacal dan kenyataan yang ada. ah syit men, gw ga mau salah satu dari kita jadi sejenis mutant, pacal!




terima kasih ya pacal, untuk pengertian dan obrolan panjang lebar kita semaleman ini, dari 247 sampe di rumah. dan terima kasih untuk selalu sama aku ;)

Sunday, August 23, 2009

path of life

gw menyadari, bahwa gw terlambat tumbuh dan berkembang, dan keterlambatan pola pikir yang super ketinggalan. jadi gini, masalah pacaran nih ya.. waktu SMA, waktu temen-temen gw udah (dengan sotoynya, menurut gw) berani mendeklarasikan bahwa pacarnya adalah pacar terakhirnya, atau paling engga, mereka udah berani rely-on sama pacarnya, udah ga mau cari-cari yang lain, gw masih cengangas cengenges sibuk gebet menggebet dan masih-sangat-bermain-dan-membawa-santai hubungan pacaran yang pernah gw jalanin. just take it easy. gw masih sangat mempercayai, bahwa true love won't come on the age of seventeen and other teen-age. masih saatnya bermain dan memperbanyak teman tanpa ribet terikat pacar.

dan sekarang, temen-temen gw udah mulai memikirkan hubungan yang jauh lebih serius lagi, atau bahkan sampai memikirkan ke jenjang pernikahan. dan teman-teman yang baru berpacaran atau mencari pacar, mulai mencari sosok laki-laki dewasa, sosok laki-laki settle dengan usia yang relatif lebih tua dari mereka yang otomatis harus sudah memiliki pekerjaan tetap. ini juga dikarenakan usia saya dan rata-rata teman-teman saya sudah 21 tahun keatas, oke gw masih berusaha men-deny saat menulis 21 tahun, dan bagaimanapun, lama-lama pikiran gw mulai terbuka dan menerima dengan baik dan benar jalan pikiran teman-teman gw.

dan sekarang, keadaan gw, adalah dimana gw baru berani menyatakan pada diri gw sendiri, bahwa gw baru sampai pada tahapan rely-on someone. dan masih tetep ada sedikit bumbu take it easy, walau gw merasakan sih perbedaan pacaran sekarang sama yang dulu-dulu. mungkin akan sampe pada tahapan yang lebih baik lagi.. tapi menanggapi kenyataan bahwa temen-temen gw yang pacarnya sudah dewasa itu, yang usianya lebih tua itu, seperti ada sedikit sentilan buat gw. dari dulu, mamih selalu bilang buat cari pacar yang lebih tua, ya lebih tepatnya suami yang lebih tua. dan pacal seumuran tuh sama guuuaaa! bukan, bukan menyesali pacaran sama dewa, karena ternyata dewa pun berpikir yang sama, bahwa dari dulu dia berpikir untuk end-up dengan cewe yang lebih muda dari dia. tapi sekarang kita berdua stuck dan sampai saat ini, kita berdua merasa malas mencari yang lainnya lagi. nah, baru sama dewa, gw bisa berkhayal untuk end-up sama pacar gw. berkhayal nikah, jadi istri, punya keluarga, tentang rumah yang akan kita tempati, dan printilan ini itu. iya, baru sekarang gw berani membicarakan itu dengan pasangan gw. entah karena udah waktunya atau faktor keakraban gw sama dewa, gw juga kurang mengerti..

ya entahlah apakah nantinya akan sama si pacal atau sama orang lain, yang pasti gw harus mulai terketuk dan menerima keadaan kalo gw bukan anak kecil lagi. kalo gw harus mulai memikirkan path of life gw yang sesungguhnya. engga sekedar permasalahan percintaan, tapi kayanya udah harus sampe di tahapan goal-goal gw dalam kehidupan gw dan pada usia berapa gw harus bisa mencapainya. mungkin harus jadi orang yang lebih ambisius daripada sekarang. dan munkin, kalo akhirnya emang bukan dewa orangnya, gw juga harus lebih ambisius, untuk mendapatkan pendamping hidup gw, yang toh pada akhirnya dengan orang itu kan gw akan menghabiskan sisa hidup gw, dan dia jadi pemimpin keluarga gw, jadi kayanya sih justru harus lebih ekstra lagi pemilihannya. walau pun yaaa.. sampe saat ini gw udah ga mau pacaran lagiiiii kalo putus sama pacaaaal.. mau minta dijodohin ajaaaaa! hahahhaaa...

Monday, August 10, 2009

KUMITT

Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur di Pandeglang menjadi tempat tinggal gw selama 2 minggu tanggal 1-14 agustus. Mata kuliah KUMITT atau biasa disebut KKN dibeberapa kampus yang membawa gw kesini. Bersama 31 orang teman lainnya dari fakultas lain, kami mengadakan berbagai penyuluhan dan kegiatan buat masyarakat.

Sudah semingguan disini dan semua program kerja sudah dilaksanakan. Hari ini anak2 tinggal dekor buat bazaar penyambutan Rektor yang dateng kesini besok.

Hmm.. People, one day when u had a chance to be a social worker, or even there's a class on your school or collage like this one that I take, you should take it! Yes, there will be so much problem in your team, intern conflicts, backstabbing, or even guilty pleasure like talking on your team-mate back. Hahha..

Ada macem-macem permasalahan sih emang, kaya kelompok gw yang sebel sama DPL (dosen pembimbing lapangan) kita, karena orangnya nge-bluff.. Kalo masalah rumah, cewe2 tinggal di rumah pak kades, rumah panggung kayu gitu. Tidurnya buka lapak kasur di ruang tamu. Pak kades dan keluarganya beraktifitas di ruang tengah rumahnya. Lalu cowo-cowo tinggal di rumah seorang nenek janda dibelakang rumah pak kades.

Kegiatan paling berasa, adalah kegiatan mengajar bahasa inggris di SD. Kayanya gw mengurungkan niat menjadi guru TK, deh.. Hahaaa.. Senengnya, walau dengan sekian banyak keterbatasan, mereka mau belajar.. Eager to learn and they're fast learner kiddos. Tapi sekolah mereka, kondisi buruk. Semeja bertiga bahkan berempat, lantai yang udh ga putih lagi karena serpihan tanah lapangan, lantai bolong bolong, kaca retak-pecah-dan bolong dimana-mana. Sekolah pake sendal, seragam seadanya, dan keterbatasan fasilitas sekolah ;(

Dan setiap sore, anak anak kecil itu bermain ke rumah, dengan diajar luluq, mereka main dan belajar. Menggambar, mewarnai, nyanyi, atau sekedar meramaikan. Seneng deh.. Waktu itu ada sodaranya pa kades, sama anaknya pa kades, mereka masih kecil-kecil mungil gitu kan ya, dan gw sama luluq membantu mereka mewarnai. Hahaha.. So much fun!

Kalo dipikir, anak-anak jalanan di Jakarta jauuuuh lebih berat hidupnya. Disini, anak-anak masih tinggal dibawah atap, masih ngenyam pendidikan.. Ya, mereka bukan anak jalanan, memang.. Tapi setidaknya, mereka sama-sama masih anak-anak dengan tingkat ekonomi menengah kebawah.. Hmm.. For sure, I'll remember and I'm gonna miss their smile, their laugh, and their face. Polos, dan ga tau apa-apa soal kecanggihan dan beratnya kehidupan jakarta.

Gw berharap, mereka ga terpikat jakarta, atas nama sebuah kota. Gw harap mereka belajar sebaik mungkin, dan membangun daerah mereka dulu, jangan teriming-imingi kota, kalo mereka belom siap dan belom ada kemampuan lebih buat hidup di kota, jakarta.

Kemaren gw msn-an sama poo. Ngobrol-ngobrol aja gitu, cerita soal pacal, cerita kisahnya dia, ngomongin masalah kehidupan disini. Seneng, masih menemukan marco sebagai temen sharing kaya dulu. Haha.. Thank u poo.

Seharian ini sama anak-anak ngerjain dekor buat bazaar besok. Besok acara terakhir! Selesai sudah kegiatan disini. Dan kemudian, tanggal 12 rencananya full day di pulau umang. Yaaaa.. Pulau umang sudah disebrang mata! Haha.. Daaan.. Tgl 13 perpisahan sama warga, terus tanggal 14 pulang! Huuff.. Lega-lega gimanaaa gituuu..

Yasudah aku akan update lagi suatu waktu nanti.

Saturday, August 08, 2009

take it easy, je..

Ga kangen ya? Asik sama temen2 baru ya? Gw mencoba buat ga mikirin, tapi rasanya susah. Jadinya uring2an. Ngeselin. 2 minggu aja begini. Karma kali ya, harus ngerasain yg mantannya rasain. Ya asal ga dia deket2an ama cewe2an aja sih. Kenapa gw jadi kaya gini sih? Cape ati. Makan tai. Mau ngediemin aja ga usah ngabar2in tapi ga bisa. Sekali gw dikabarin, jadi pengen dikabarin terus. Ga dikabarin salah. Biasanya everything is okay. Tapi gatau, krn jg ga ketemu2 kali ya, jadi gini. Taulah. Mencoba baik-baik saja dulu kalo gitu. Denial.