bangun pagi, beresin barang, mandi, dan check out. kita pun pindahan ke rumah neneknya dori yang kosong. i called it rumah teror. rumah tua dengan ranjang besi di setiap kamarnya, serta kamar-kamar yang ga boleh di pake. foto-foto tua berwarna usang di dindingnya, dan lantai yang warnanya masih gelap. aaaahh.. gatau gimana caranya tidur malem ini.
tapi yang pasti perjalanan hari ini adalah perjalanan menuju taman sari dan parangtritis berempat dan juga dori. daaan setelah perjalanan itu, gw sama dewa menghampiri dara sama ira. horeee! double date nih, kita! pada akhirnya sih setelah ketemu sama mereka, kita ke depan benteng vradenburg (taulah apa namanya, pokoknya gitu), duduk duduk ngeceng di pinggir jalan dan ketemuan sama tasya dan yang lainnya (ada oka sama said dan anak anak bali juga).
pada akhirnya, dengan sedikit trik, gw sama dewa berhasil melarikan diri dari rumah teror. sebenernya ga enak juga sih sama si dori yang udah memberikan tempat tinggal, tapi kita berdua terlalu cemen untuk tidur di rumah itu. akhirnya kita nginep di hotel sebelah hotelnya dara sama ira. yes. we slept tight that night.
No comments:
Post a Comment