selalu ada,
yang bernyanyi dan berelegi.
dibalik awan hitam..
smoga ada,
yang menerangi sisi gelap ini.
menanti seperti pelangi,
setia menunggu hujan reda..
aku selalu suka,
sehabis hujan di bulan desember..
di bulan desember..
sampai nanti ketika,
hujan tak lagi
meneteskan duka,
meretas luka
sampai hujan,
memulihkan luka..- efek rumah kaca -
dan dia masih ada. disisa kesenangan sesaat kemarin.
dan dia masih ada. di malam sisa hujan hari ini.
dan dia masih ada. di sudut kepala, di sekelibat bayang.
dan dia masih ada. entah sampai berapa lama lagi.
dan dia masih ada. di malam sisa hujan hari ini.
dan dia masih ada. di sudut kepala, di sekelibat bayang.
dan dia masih ada. entah sampai berapa lama lagi.
masih inget ga sih? waktu nonton efek rumah kaca di kemang. waktu lo masih ngedeketin sodara gw. waktu itu dia juga deket sama temen lo. waktu itu gw lagi ngobrol sama temen gw di depan panggung, dan lo duduk di depan sodara gw, yang disebelahnya ada gw sama temen gw. dan lo meletakan tangan lo kebelakang, seperti meminta tangan sodara gw, tapi dengan isengnya sodara gw menaruh tangan gw diatas tangan lo, ya justru tangan gw yang lo pegang. dan dengan bodohnya lo ga pernah nengok belakang, dan dengan tidak pedulinya juga gw asik ngobrol sama temen gw. semua disadari waktu sodara gw berjalan di depan lo, sama si temen lo itu. dan ketika lo nengok belakang, gw cuma bisa nyengir. dan saat itu, cinta melulu dinyanyikan. dan lo menarik gw, masih tetep megang tangan gw, sampe tommy bilang, "yang ini jadinya yass? nah ini gw lebih setuju." dan kita berrangkulan. sumpah hari itu gw pure ga ada apa-apa, tapi setelah menyadari kalo gw ada apa-apa, setiap gw denger cinta melulu, gw selalu inget hari itu. dan gw suka lagu desember, terlepas dari ulangtahun lo. terlepas dari kecocokan sagitarius dengan aries. tapi seketika semua berhubungan.
gw suka desember,
bukan karena gw mau jadi pelangi
yang menunggu hujan reda.
gw suka desember,
cuma karena gw selalu suka
saat-saat sehabis hujan,
kapanpun itu.
No comments:
Post a Comment