malam ini hatiku menawarkan,
"kamu mau mencoba terbang lagi?"
tapi sebagian hati ini mengingatkan,
"ingat janjimu untuk belajar.."
dan satu bagiannya berseru,
"kamu dapat kesempatan! ayo cobaa..!! waktunya datang, nihh.."
kemudian yang satu bertanya,
"kamu sudah memikirkan semua hal?"
ada yang berbisik,
"kamu juga perlu senang kan? jangan lupa memikirkan dirimu sendiri.."
lalu ada yang menjerit,
"aku taaaakuuutt!! aku belum siap..."
kemudian salah satunya berkata,
"buka pintumu! biarkan angin segar masuk.. perlu ada pergantian di dalam
ruang ini..."
ada yang bertanya lagi,
"kamu belum mau menghapuskan kenangannya yah? kamu masih menyimpannya?
itu yang menyebabkan kamu menutup rapat pintu? agar jejaknya tak terganti?"
dan bagian lain menyeletuk,
"aaah... aku taau... kamu senang kan, tapinya? iya kaaan?"
yang terakhir hatiku ingatkan adalah,
"kamu tersenyum malam ini.. kamu gembira.. kamu tidak ingat hari kemarin.."
"kamu mau mencoba terbang lagi?"
tapi sebagian hati ini mengingatkan,
"ingat janjimu untuk belajar.."
dan satu bagiannya berseru,
"kamu dapat kesempatan! ayo cobaa..!! waktunya datang, nihh.."
kemudian yang satu bertanya,
"kamu sudah memikirkan semua hal?"
ada yang berbisik,
"kamu juga perlu senang kan? jangan lupa memikirkan dirimu sendiri.."
lalu ada yang menjerit,
"aku taaaakuuutt!! aku belum siap..."
kemudian salah satunya berkata,
"buka pintumu! biarkan angin segar masuk.. perlu ada pergantian di dalam
ruang ini..."
ada yang bertanya lagi,
"kamu belum mau menghapuskan kenangannya yah? kamu masih menyimpannya?
itu yang menyebabkan kamu menutup rapat pintu? agar jejaknya tak terganti?"
dan bagian lain menyeletuk,
"aaah... aku taau... kamu senang kan, tapinya? iya kaaan?"
yang terakhir hatiku ingatkan adalah,
"kamu tersenyum malam ini.. kamu gembira.. kamu tidak ingat hari kemarin.."
malam ini,
kepalaku penat.
ada banyak suara.
aku tak punya jawaban.
kepalaku penat.
ada banyak suara.
aku tak punya jawaban.
No comments:
Post a Comment